Kamis, 23 September 2010

LASKAR PELANGI

Saat memasuki sekolah kami, kalian pasti melihat sebuah bangunan yang kurang baik. Itu adalah bangunan terlama di sana dan tidak pernah mengalami perombakan. Bangunan itu adalah aula sekaligus ruang kelas kami, anak kelas X.1. SMA Negeri 1 Bulukumba.

Kelas X.1 kami adalah kelas bilingual tempat para siswa terpilih yang lulus dalam tes ujian bhs. Inggris. Itu adalah salah satu program disekolah kami untuk membuat sebuah kelas khusus untuk siswa berprestasi dan menempatkan mereka dalam satu kelas, yaitu kelas bilingual. Kelas bilingual ini adalah kelas yang menggunakan pengantar bhs. Inggris dalam proses belajar mengajarnya.Tentu sangat menyenangkan dan membanggakan karena kami semua bisa berhasil dalam tesnya. Tapi, saat kami diberitahu bahwa kelas kami adalah bangunan tua itu, ada terbersik sedikit rasa kecewa. 

Bangunan itu sangat rapuh, mungkin apabila terjadi sedikit gempa saja kelas kami itu akan ambruk.Jendelanya ditutupi dengan jaring besi, walaupun sekarang sudah banyak yang berkarat dan berlubang. Lantainya dilapisi semen yang sekarang juga sudah penuh dengan lubang sehingga hanya ditutupi dengan tanah. Dindingnya juga memiliki banyak lubang yang hanya ditutupi dengan papan atau tripleks seadanya. Palfonnya yang terbuat dari anyaman kayu juga banyak yang rusak dan berlubang.Selain itu, sangat banyak coret coretan yang tertulis didindingnya sehingga menambah kurang indahnya kelas kami. 
Ruangan kelas kami juga lumayan panas saat matahari terik dan bagi teman - temanku yang duduk dibelakang tidak dapat melihat tulisan dipapan tulis karena silaunya. Sedangkan saat hujan turun, kami harus menggeser bangku agar tidak terkena tetesan hujan yang lewat dari atapnya yang bocor. Kami juga terpaksa membuka sepatu dan kaus kaki karena di depan kelas kami sering tergenang air bila hujan turun dengan deras.

Sayang sekali karena untuk kelas unggulan hanya mendapatkan sebuah kelas yang kurang layak, yang justru akan membantu dalam proses belajar mengajar. Tapi, setelah sekian lama kami bersama di kelas,kami justru menikmatinya. Rasanya tetap nyaman dan menyenangkan, sama seperti kelas lainnya yang dilapisi lantai yang cantik. Kekurangan ruang kelas kami bahkan sama sekali tidak mengurangi semangat belajar kami, karena yang kami cari hanyalah sebuah ilmu untuk mewujudkan cita- cita kami semua. Sama halnya dengan siswa kelas laskar pelangi di Belitong, kami berpikir bahwa yang dibutuhkan untuk meraih cita - cita kami adalah tetap semangat dalam belajar untuk meraih mimpi tertinggi kami.

Semoga teman-temanku juga tetap semangat dalam meraih mimpinya. .    

2 komentar:

  1. Dalam kls ni kita bisa mndptkan bxk pljran,,,,,,,,,,, BANYAK TEMAN!!!!!!!!!!!! Pengalaman bersama,,,,,,,,,,, dan semuanya psti takkan terlupakan............

    BalasHapus
  2. makasih kawan . . . udah mau ikut dalam blog ini

    BalasHapus